Disaat panik spontan teriak....
kisah ini saya ambil dari perjalanan hidup saya sebagai perencana keuangan yang dalam aktivitas sehari-hari bisa melakukan perjalanan ke beberapa tempat yang berbeda bertemu beberapa orang dalam satu harinya.
jadi saat itu saya masih wara wari kemana-mana naik angkutan umum, kejadian ini sekitar tahun 1998 / 1999 ( sekitar 22 atau 21 tahun yang lalu), waktu itu saya ada janji sekitaran daerah Bintaro dan untuk menuju kearah sana maka saya putuskan naik Kopaja yang masih ingat Kopaja jaman itu belum seperti sekarang sudah memakai ac waktu itu masih ag alias angin glebuk biasa saya sebut sebagai bahan bercandaan sama teman-teman y...
saat naik kondisi sudah penuh dan karena kejar waktu untuk pertemuan presentasi maka saya putuskan tetap naik Kopaja tersebut saya lupa no jurusannya karena sudah lama sekali kejadian ini.
rupanya si abang supir juga kejar setoran jadi setelah saya naik Kopaja itu masih saja angkut penumpang yang stop Kopaja ini sampai penuh sesak bahkan saking maksainnya pada gelantungan dipintu keluar masuk terutama dipintu belakang walhasil kondisi sangat pengap saya ada didalam bagian belakang, jadi jelas bisa lihat penumpang dibagian belakang termasuk ke pintu keluar masuk.
yang bikin tambah dag dig dug adalah gaya nyetir si abang kopaja ini yang ugal-ugal an ditambah-tambah ada Kopaja jurusan yang sama dia tambah ngebut bawa Kopaja yang sudah penuh sesak.
dalam kondisi seperti itu banyak diantara penumpang yang teriak-teriak saat si abang supir nyalip kendaraan didepannya dan menghindari kendaraan dari lawan arah kondisi jalanan cukup ramai juga lalu lalang sehingga kita yang didalam tambah khawatir terhadap perjalanan yang sedang ditempuh saat itu.
saya pribadi doa-doa juga semoga selamat semuanya dengan harap-harap cemas semoga si abang menurunkan kecepatan Kopaja ini agar kita bisa selamat sampai tujuan.
sampai puncaknya di suatu tikungan Kopaja yang kami naiki sedang manuver nyalip motor namun mesti banting kiri lagi Karena ada mobil dari lawan arah kalau tidak banting kiri bisa terjadi tabrakan, nah...saat banting kekiri ada penumpang di pintu belakang yang gelantungan melihat ada batang pohon lumayan besar dimana kalau dia tidak loncat maka bisa-bisa badannya nabrak itu pohon, kita yang lihat kejadian itu spontan teriak awaaaasssss...massss....lalu si mas tanpa pikir panjang loncat dari Kopaja menghindari batang pohon dipinggir jalan bahkan ada yang menjerit ketakutan saya juga ikut panik karena benar-benar lihat posisi si masnya dengan pohon sudah amat dekat sambil berdoa semoga bisa terhindar dan yang tambah bikin kaget saat si mas loncat hindari pohon dia teriak keras sekali bilang satu kata :
" asuranssiiiiii......"
pekik si mas sambil loncat, alhamdulilah dia masih selamat Karena bisa menghindar badannya terbentur batang pohon karena dia reflek loncat saat itu.
kita yang menyaksikan kejadian itu asli ikutan panik ngos-ngosan super khawatir kalau-kalau terjadi sampai si mas tadi nabrak pohon badannya pasti terjadi luka parah karena kecepatan Kopaja yang belum turun cuma ngerem sambil gas lagi.
ada bapak-bapak yang menjadi penumpang juga disebelah saya kita sama-sama berdiri didalam Kopaja sambil geleng-geleng bicara ke saya "alhamdulilah mas y...itu tadi orang masih selamat untung dia cepat loncat kalau tidak bisa-bisa mati dia" saya mengangguk mengiyakan kata bapak sebelah saya tersebut sambil ucap syukur kejadian kecelakaan yang hampir menimpa si mas tidak jadi kejadian dan surprisednya itu tadi saat loncat dia teriak " asuransi...." ( ini benar2 terjadi saya alami nyata bukan rekayasa atau mengada2 )
alhamdulilah saya juga sampai bintaro dengan selamat Karena pasca hampir bikin orang mati si abang supir Kopaja tadi sadar dia bisa bikin bahaya nyawa para penumpang Kopajanya.
sejak kejadian tersebut saya membatin didalam hati bahwa ternyata orang dikala saat darurat, saat benar-benar nyawa diujung tanduk dia juga tahu bahwa asuransi bisa membantu kondisi dia untuk katakanlah biaya perawatan rumah sakit atau sampai amit-amit kejadian kena pohon terus ada bagian tulang badannya yang patah bahkan terburukanya nyawa dia diambil saat itu juga.
kalau melihat profil nya si mas yang tadi di Kopaja dia bukan orang kerja kantoran lebih kepada seperti orang kerja non formal karena pakai kaos dan celana jeans, usianya masih muda kelihatannya.
semenjak kejadian tersebut saya pribadi menarik beberapa hikmah pelajaran penting yang sampai hari ini saya bagikan cerita ini tertanam kuat dibenak sanubari saya pribadi, beberapa hikmah pelajaran tersebut sebagai berikut ini:
1. dalam hidup ini segala kemungkinan bisa saja terjadi, termasuk kejadian tiba-tiba hadapi kondisi gawat yang bisa saja sampai ajal pun direnggut seketika saat itu juga seperti si mas di kopaja tadi.
2. ketika ada kejadian tiba-tiba bisa membuat kita celaka maka refleks dari pikiran bawah sadar bahwa kita perlu suatu perlindungan yang bisa mengcover situasi itu dan imbas dari kejadian tersebut selain kita berpanjat doa kepada ALLOH SWT Sang Maha Kuasa, selaku pemegang takdir hidup kita di dunia ini kita pun secara syariat diwajibkan ikhtiar untuk memanage resiko kehidupan yang bisa saja menimpa kita kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi apapun
3. Tekad saya pribadi untuk jalankan misi sebagai orang yang bisa banyak bantu sesama semakin kuat dari kejadian di Kopaja itu & betapa pentingnya orang siapapun itu untuk memiliki proteksi ideal buat dia pribadi dan keluarganya.
itulah beberapa hikmah yang bisa saya dapatkan dari kejadian 20 tahun silam & kaitan dengan kondisi saat ini dimana kita sama-sama alami masa pandemi covid-19 kisah nyata diatas relevan juga dimana kita saat ini hadapi kondisi emergency dan sebelum terlambat mari sama-sama kita set dan update apakah amunisi proteksi yang saat ini apakah sudah ideal atau belum?
Untuk review atau pengecekan hal ini silahkan bisa hubungi perencana keuangan sahabat hati semuanya atau mau saya bantu juga siap sedia yang penting jangan baru sadar pas seperti si mas yang loncat dari Kopaja seperti saya sharing diatas.
Terima kasih salam sehat dan tetap semangat terus semuanya.
wassalam wr wb -OIJ777
Tidak ada komentar:
Posting Komentar