Selama tahun 2013, pertumbuhan ekonomi
Indonesia menurut Asian Development Bank (ADB) mencapai 5,7 persen.
Dalam pertumbuhan ekonomi setinggi itu, industri asuransi jiwa di
Indonesia mengalami pertumbuhan 5,8 persen atau membukukan premi sebesar
Rp113,93 triliun selama 2013 –sebagaimana dilaporkan oleh Asosiasi
Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Sedangkan industri asuransi umum
mengalami pertumbuhan 20,1 persen atau membukukan premi sebesar Rp46,8
triliun selama 2013 – sebagaimana dilaporkan oleh Asosiasi Asuransi Umum
Indonesia (AAUI) Sementara itu, pertumbuhan industri reasuransi umum
sebesar 41,5 persen atau membukukan Rp3,25 triliun selama 2013
–sebagaimana dilaporkanoleh AAUI.
Dalam pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan industri asuransi jiwa dan asuransi umum serta reasuransi tersebut, Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) mengkaji kinerja keuangan 132 perusahaan perasuransian di Indonesia –yang terdiri dari 47 perusahaan asuransi jiwa, 81 perusahaan asuransi umum, dan empat perusahaan reasuransi.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan Best Life Insurance 2014, Best General Insurance 2014, dan Best Reinsurance 2014, ada sembilan kriteria yang setiap tahunnya selalu ditinjau kembali (review) oleh Dewan Juri Insurance Award 2014 Media Asuransi. Hal ini untuk mengikuti perkembanganperkembangan yang terjadi dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan asuransi jiwa, asuransi umum, dan reasuransi. Misalnya, laba yang dipakai untuk mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan asuransi jiwa, asuransi umum, dan reasuransi adalah laba komprehensif.
Tentunya, Dewan Juri Insurance Award tersebut tidak sembarangan memberikan penilaian terhadap satu perusahaan asuransi jiwa, satu perusahaan asuransi umum, maupun satu perusahaan reasuransi. Karena, Dewan Juri Insurance Award terdiri dari para ketua asosiasi yang ex-officio menjadi Dewan Juri. Termasuk ketua asosiasi yang merangkap menjadi Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) karena dipilih oleh anggota DAI. Jadi, Dewan Juri mengetahui benar apa yang dilakukan oleh tiap-tiap perusahaan asuransi jiwa, asuransi umum, dan reasuransi dalam menjalankan bisnisnya.
Kalau
ada perusahaan asuransi jiwa atau asuransi umum, ataupun reasuransi,
yang sama nilai totalnya berdasarkan kinerja keuangannya dalam laporan
keuangan publikasi, maka Dewan Juri mengambil beberapa langkah agar
penilaian menjadi lebih adil. Misalnya, dilihat tingkat penyelesaian
klaim dan laba komprehensif bagi sesama perusahaan asuransi umum dan
sesama perusahaan reasuransi. Atau pertumbuhan cadangan teknis dan laba
komprehensif bagi sesama perusahaan asuransi jiwa.
Kalau diperlukan, ada penilaian kualitatif dari Dewan Juri terhadap satu perusahaan asuransi jiwa, asuransi umum, dan reasuransi. Bahkan, Dewan Juri juga melakukan konfirmasi-konfirmasi kepada
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kalau ada hal-hal yang memang diperlukan dalam memberikan penilaian untuk Best Insurance 2014.
Kajian LRMA mengelompokkan perusahaan-perusahaan asuransi jiwa menjadi empat berdasarkan ekuitasnya. Demikian juga dengan pengelompokan perusahaan-perusahaan asuransi umum. Sedangkan perusahaan reasuransi dikelompokkan tersendiri. Sehingga ada Best Life Insurance 2014, Best General Insurance 2014, dan Best Reinsurance 2014.
Asuransi Jiwa terbaik adalah sebagai berikut. Best Life Insurance 2014 dengan Ekuitas Rp750 Miliar ke Atas: PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya (Persero), dan PT Commonwealth Life. Best Life Insurance 2014 dengan Ekuitas Rp250 Miliar – Rp750 Miliar: PT BNI Life Insurance, PT Asuransi Jiwa Megalife, dan PT AXA Financial Indonesia. Best Life Insurance dengan Ekuitas Rp100 Miliar – Rp250 Miliar: PT Asuransi Takaful Keluarga, PT Asuransi Jiwa Recapital, dan PT Equity Life Indonesia. Best Life Insurance dengan Ekuitas Rp100 Miliar ke Bawah: PT Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin.
Asuransi umum terbaik adalah sebagai berikut. Best General Insurance 2014 dengan Ekuitas Rp750 Miliar ke Atas: PT Asuransi Bina Dana Arta, Tbk., PT Panin Insurance, Tbk., dan PT Tugu Pratama Indonesia. Best General Insurance 2014 dengan Ekuitas Rp750 Miliar – Rp250 Miliar: PT Asuransi Bangun Askrida, PT Sompo Japan Nipponkoa Indonesia, dan PT Asuransi MSIG Indonesia. Best General Insurance 2014 dengan Ekuitas Rp100 Miliar – Rp250 Miliar: PT Asuransi Sumit Oto, PT Pan Pacific Insurance, dan PT Asuransi Reliance Indonesia. Best Insurance 2014 dengan Ekuitas Rp100 Miliar ke Bawah: PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance), PT Asuransi Artarindo, dan PT Asuransi Binagriya Upakara.
Sedangkan Best Reinsurane 2014 adalah PT Maskapai Reasuransi Indonesia, Tbk., PT Reasuransi Nasional Indonesia, dan PT Tugu Reasuransi Indonesia. Mucharor Djalil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar